bismillah...
:)
mengutip sedikit ayat cinta dari ALLAH yang menggetarkan hati..
" dan datanglah sakaratul maut yang sebenar-benarnya. itulah yang kamu selalu lari dari padanya"
(Q.S QAF : 19)
kawan.. pernahkah kita terbersit sedikit tentang kematian yang selama ini kita selalu lari darinya ?
bahkan seorang penyair berkata :
mereka katupkan kelopak mataku setelah berputus asa-lantas pergi membelikanku kafan
slah seorang kerabatku berdiri dengan tergesa
pergi ke tukang memandikan mayat agar datang memandikanku
salah seorang mendatangiku lalu melucuti
dari semua pakaianku dan menelanjangiku sendirian
mengucurkan air dari atasku dan memandikanku tiga kali seraya meminta kafan dari keluargaku
mereka mengenakanku baju tanpa lengan
hanya kapur barus sebagai bekalku
mereka menaruhku di dekat mihrab lalu mundur di belakang imam, menshalatiku lalu melepasku
mereka meshalati diriku dengan shalat tanpa rukuk dan sujud,,
hmm,,,
nantinya kita pun juga akan mengalami demikian kawan.. seperti apa yang disebutkan penyair tadi..
coba
kita bayangkan, setelah itu engkau dimasukkan ke dalam kubur dengan
diangkat diatas pundak, setelah sebelumnya engkau menjadi orang yang
mengangkat jenazah atau orang yang berziarah ke kubur ?!
kita sebagai calon penghuni kubur..
apa
yang menjadikanmu terperdaya oleh dunia ? tidaklah engakau mengetahui
bahwa kamu akan meninggalkan duniamu? mana rumahmu ? mana pakaianmu ?
mana wajahmu yang tampan ? mana wajahmu yang cantik ? mana orang-orang
yang kau kasihi dan cintai ? mana kulitmu yang halus ?
lalu....
bagaimana
keadaanmu setelah tiga hari di dalam kubur ? saat itu tubuhmu pun sudah
ditumbuhi ulat dan cacing.. mengoyak kafanmu..menghapuskan
warnamu..memakan dagingmu.. menceraiberaikan sendi sendimu.. melelhkan
biji matamu dan pipimu..
kalaulah kuburan tidak menutupi tubuhmu..
tentulah bau busukmu menyebar ke segala arah..
"apabila
langit terbelah. dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan, dan
apabila lautan dijadikan menguap, dan apabila kuburan-kuburan dibongkar "
(Q.S AL-INFITHAR : 1-4 )
sudah terbayangkah kita bagaimana kehidupan di hari yang kekal nanti ?
bagaimana
kita menghadap ALLAH ? mampukah dan pantaskah kita bertemu denganNYA
dengan segala kondisi kita yang hina ini ? sudah siapkah kita dalam
mempertanggungjawabkan semua amanah dan dosa dosa yang telah kita
lakukan ?
"sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati akan diminta pertanggungjawabannya"
(Q.S AL-ISRA : 36 )
tidak malukah kita bertemu dengan RASULULLAH ? apakah kita sudah menjadi umat yang baik dimata beliau ?
apakah RASULULLAH mau menengok kita dan bersedia jika kita bersalaman dengan beliau atau sekedar melihat beliau dari kejauhan?
kita
pasti ingin melihat RASULULLAH bukan ? sosok manusia yang paling agung
dan menjadi tauladan untuk kita selama ini.. sosok manusia yang selalu
kita rindukan tetapi kita belum diizinkan untuk bertemu dengannya
walaupun hanya dalam mimpi saja..
sosok manusia yang paling agung sepanjang masa..
tidakkah kita rindu pada beliau ?
:(
Selagi
kita masih diberikan kesempatan untuk menghirup udara di dunia ini,,
marilah kita meraih cintaNYA dan tinggalkanlah segala sesuatu yang dapat
membuat kita sia-sia dan pada akhirnya kita akan menyesal..
:)
semoga ALLAH menempatkan kita bersama orang-orang yang shalih :)
aamiin..
wallahu'alam..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar