Sabtu, 18 Mei 2013

Malam ini bintang entah pergi kemana, tak ada sinar redup-terang kecil yang ku lihat saling bermain mata di atas langit-NYA. Senyum ‘pura-pura’ ku memudar seketika jika berhadapan dengan tulisan yang kuharap mampu menguap menjadi do’a,,
padahal sering di luar sana aku beryakin “baik-baik saja” dihadapan semua sembari melempar senyum everything gonna be alright, nyatanya ‘sedang berpura-pura’.

“Dimana pun sebenarnya tak akan ada manusia yang kuat, yang ada hanyalah mereka yang pura-pura kuat. Sekedar berpura-pura kuat tidak apa-apa. Benar kan?” [Haruki Murakami]

“Sungguh menakjubkan perkaranya orang mukmin. Sesungguhnya semua perkaranya adalah baik dan tidaklah hal ini dimiliki oleh seorangpun kecuali oleh orang mukmin. Jika dia diberi kenikmatan/kesenangan, dia bersyukur maka jadilah ini sebagai kebaikan baginya. Sebaliknya jika dia ditimpa musibah (sesuatu yang tidak menyenangkan), dia bersabar, maka ini juga menjadi kebaikan baginya.” (HR. Muslim)



Rasanya seperti layangan yang terombang-ambing. Jika tak mampu memegangnya, lepaskan saja!!!
Biarkan ia menjejaki langitnya sendiri..


Hidup itu pilihan!!
dan nyatanya, “Cinta itu hanya diuji ketika berhadapan dengan pilihan.” [Quraish Shihab]

Aku mencintaimu. Sungguh!
Tapi, mencintaimu seakan tak membiarkanku berada di ruangan lain. Itu menyesakkan!

Semua yang dicinta akan pergi.. Semua yang didamba akan hilang..
Seharusnya, cinta itu seperti garam, diberi secukupnya saja!! #bukan.begitu??? 

Suatu saat, mencintai adalah memutar hari tanpa seseorang yang engkau sayangi.. Sebab, dengan atau tanpa seseorang yang engkau kasihi, hidup harus tetap dijalani..


Aku bukan orang pintar, tetapi aku diajari untuk mendahulukan sesuatu yang kusebut “illah”..
Aku tidak tau bagaimana cara mengatakannya.

Dalam kehidupan nyata, terlalu banyak hal berjalan tanpa kita inginkan..

Aku percaya, tidak ada kebetulan!!

Berliku-likunya kisah , telah ada yang menjadi sutradara. Entahlah, apakah kamu masih percaya???
Namun perbolehkan aku dengan keyakinanku..
Bahwa aku percaya, semua sudah direncanakan-NYA. DIA Perencana Terbaik, manusialah yang menentukan doa yang dia pilih dalam kehidupannya kemudian..

Bukan!! Bukan kumenyerah . Tetapi, hidup selalu menyodorkan pilihan-pilihan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar